LABUHA, RAKYATBERSATU.ID – Komando Distrik Militer (Kodim) 1509/Labuha Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara (Malut) menggelar latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) pada Kamis (19/9/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan tembak Kompi A, Yonif 732/Banau, Desa Wayamiga, Kecamatan Bacan Timur.
Latihan ini bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan profesionalisme serta jiwa militansi prajurit TNI, sekaligus mengasah dan mempertahankan kemampuan dasar menembak mereka.
Seluruh prajurit TNI yang bertugas di Makodim maupun Koramil jajaran Kodim 1509/Labuha turut serta dalam latihan ini.
Para prajurit dilatih menembak dalam tiga posisi utama, yakni tiarap, duduk, dan berdiri, serta menggunakan dua jenis senjata, yaitu senapan SS1 dan pistol.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah perwira dan personel Kodim 1509/Labuha, dengan Perwira Seksi Operasi (Pasi Ops) Lettu Inf Dicen Agusman sebagai penanggung jawab latihan.
Dandim 1509/Labuha, Letkol Inf Syamsul, melalui Pasi Ops Kodim Lettu Inf Dicen Agusman, menegaskan pentingnya kemampuan menembak bagi setiap prajurit TNI AD.
“Menembak adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang prajurit TNI AD. Kemampuan ini harus dipelihara dan ditingkatkan secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut,” jelasnya.
Latihan ini juga menjadi kesempatan bagi para prajurit kewilayahan untuk terus meningkatkan keterampilan mereka.
Meskipun bertugas sebagai aparat teritorial di Kodim, para prajurit tetap dituntut untuk menjaga kemampuan menembak mereka, yang merupakan bagian dari kesiapan tempur.
“Prajurit di Satkowil, meskipun teritorial, tetap merupakan prajurit terlatih dari satuan masing-masing. Tidak ada alasan bagi mereka untuk tidak mahir menembak. Latihan ini adalah program rutin dari Komando Atas yang dilaksanakan setiap triwulan dalam tahun anggaran berjalan,” tambah Lettu Inf Dicen Agusman.
Dengan pelaksanaan latihan rutin seperti ini, diharapkan seluruh prajurit Kodim 1509/Labuha dapat terus mempertahankan dan meningkatkan kesiapan tempur mereka, terutama dalam keterampilan menembak, yang menjadi kemampuan inti bagi seorang prajurit TNI AD,”
(Anto/Rb)