Taliabu, rakyatbersatu.id – Calon Gubernur Maluku Utara, Beny Laos, dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (12/10) pukul 17.20 WIT di RSUD Taliabu setelah mengalami luka serius akibat kebakaran speedboat pribadinya di Pelabuhan Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu.
Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Totok Handayono, mengonfirmasi kabar duka tersebut dan menyebutkan bahwa Beny Laos dinyatakan meninggal dunia oleh Dr. Virginia, dokter yang menangani korban di RSUD Taliabu.
“Tim medis sudah melakukan upaya maksimal selama lebih dari dua jam, namun korban tetap dalam kondisi koma dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada pukul 17.20 WIT,” ujar AKBP Totok dalam keterangan resmi.
Kronologi awal kebakaran diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Taliabu. Ia menyebut bahwa insiden terjadi saat speedboat Bela 72, yang membawa rombongan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 4, Beny Laos dan Sarbin Sehe, sedang berlabuh di Pelabuhan Regional Bobong untuk mengisi bahan bakar sekitar pukul 14.05 WIT. Saat proses pengisian bahan bakar berlangsung, terjadi ledakan yang memicu kebakaran hebat.
Peristiwa kebakaran speedboat yang bermuatan 40 orang itu terbakar di pelabuhan. Bobong saat tenga mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) sektar pukul 14.05 WIT
Akibat dari peristiwa ini dikabarkan 6 (enam) orang meninggal dunia, termasuk Benny Laos. Diantaranya anggota DPRD Malut Ester Tantri, Ketua DPW PPP Malut Mubin A Wahid, ajudan pribadi Bripka Hamdani Buamonabot, serta Nasrun dan Mahsudin Ode.**(Anto)