Kendaraan Karyawan PT. STS Mengganggu Aktivitas Masyarakat

Maba – Masyarakat yang melintasi jalan raya dari buli menuju bandara buli merasa terganggu disekitar perusahaan PT. Sembaki Tambang Sentosa (PT. STS)

Hal ini dikarenakan jalan yang biasanya digunakan oleh warga masyarakat untuk berpergian mulai terganggu dengan adanya kendaraan karyawan PT. Sembaki Tambang Santosa yang terparkir di sisi jalan, yang membuat badan jalan semakin sempit. Dan juga di perparah dengan kondisi jalan yang licin dan berdebu.

Salah seorang masyarakat yang tidak mau disebut namannya kepada Wartawan Rakyat bersatu, manyampaikan bahwa sepanjang jalan raya disekitar Perusahaan PT. STS berjejeran kendaraan beroda dua dan beroda empat milik karyawan PT. STS.

“Kami merasa terganggu sekali, karena jalan raya makin kecil, motor dan mobil karyawan PT. STS parkir sampai naik di jalan, kalau matahari panas maka jalan berdebu, tapi kalau Ujang jalan licin, jadi rasa takut saat melewati lokasi tambang, karena takut mengalami kecekalakaan”, tuturnya

Lanjut. “Kami masyarakat minta pemerintah Kabupaten Halmahera Timur, dalam hal ini Dinas Perhubungan Kabupaten Halmahera Timur agar secepatnya untuk turun tangan, jangan tunggu sampai masyarakat mengalami kecelakaan baru pemerintah bergerak turun”, tutupnya

Dari hasil pemantauan wartawan Rakyatbersatu. Menemukan bahwa hal itu terjadi dikarenakan Pihak perusahaan tidak menyediakan Parkiran Khusus buat karyawan, sehingga mengakibatkan pihak karyawan memarkirkan kendaran di pinggir jalan sampai mengganggu badan jalan tersebut.

Dan sampai berita ini di turunkan, pihak Dinas terkait belum bisa di konfirmasi.

Penulis: Rens T.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *