Bawaslu Halsel Bentuk Tiga Pokja Strategis, Kawal Pilkada 2024 Lebih Ketat

Rapat Pokja untuk memastikan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Pada kamis, (17/10/24)

HALSEL, rakyatbersatu.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Halmahera Selatan resmi membentuk tiga Kelompok Kerja (Pokja) untuk membantu memastikan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Pada kamis, (17/10/24)

Tiga Pokja tersebut meliputi Pokja Pengawasan Isu Negara, Pokja Pengawasan Netralitas ASN/TNI/Polri, dan Pokja Pengawasan Kampanye dan Alat Peraga Kampanye (APK).

Anggota Bawaslu Halsel, William Kurama, menjelaskan bahwa tujuan utama pembentukan ketiga Pokja adalah memperkuat fungsi pengawasan Bawaslu dalam mencegah pelanggaran pemilu.

Pokja Pengawasan Isu Negara dibentuk untuk mencegah dan mengendalikan isu-isu negatif yang dapat memengaruhi integritas dan transparansi pemilihan.

“Isu-isu seperti politik uang, kampanye hitam, hoaks, intimidasi, dan praktik curang lainnya menjadi fokus pengawasan,” ujar William.

Pokja Pengawasan Netralitas ASN/TNI/Polri bertugas mengantisipasi potensi pelanggaran dan memastikan aparatur negara tidak terlibat dalam aktivitas politik selama masa pemilihan.

“Netralitas ASN, TNI, dan Polri sangat penting agar proses pemilihan berjalan sesuai aturan,” tambahnya.

Pokja Pengawasan Kampanye dan APK bertujuan untuk memfasilitasi dan mengoordinasikan pencegahan serta penindakan pelanggaran terkait kampanye dan pemasangan alat peraga kampanye.

Anggota Bawaslu Halsel lainnya, Hijrah Hi Ibrahim, menambahkan bahwa pembentukan Pokja akan memperlancar kerja pengawasan di lapangan.

“Jika ada informasi terkait isu negatif, masyarakat bisa segera melaporkannya kepada Bawaslu sebagai bahan informasi awal untuk tindak pidana pemilu,” jelas Hijrah.

Ia juga menekankan bahwa dukungan Pokja akan melengkapi tugas jajaran Bawaslu di berbagai tingkatan.

Rapat Koordinasi (Rakor) terkait pembentukan ketiga Pokja ini dipimpin oleh Sekretaris Bawaslu Halsel, Kamil Muis, serta dihadiri oleh anggota Bawaslu Hijrah Hi Ibrahim dan William Kurama.

Hadir pula perwakilan instansi terkait, termasuk Dinas Perhubungan, Kesbangpol, Polres Halsel, Kejaksaan Negeri Halsel, dan Kodim Labuha.

Bawaslu berharap sinergi antara seluruh pihak yang terlibat dapat mengoptimalkan pengawasan dan menciptakan Pilkada 2024 yang aman, jujur, dan kondusif.

(Anto/!Q)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *