Halsel, rakyatbersatu.id – Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, didampingi istrinya, Ny. Rifa’at Al Sa’adah Bassam, mengunjungi kebun anggur hitam di Desa Hidayat, Kecamatan Bacan, pada Senin (20/1/2025).
Kunjungan yang berlangsung pada pukul 15.00 WIT di kebun milik pasangan petani lokal, Sugeng Hariyanto dan Siti Munfaidah itu menjadi momen istimewa.
Tak hanya meninjau, Bupati dan istri juga ikut memanen buah anggur hitam, salah satu komoditas yang semakin diminati karena kaya akan manfaat kesehatan.
“Anggur hitam kaya nutrisi, tapi penting untuk membatasi konsumsi harian dan selalu mencuci buah sebelum dimakan agar aman dari residu,” ujar Bupati Bassam Kasuba sambil memetik buah anggur langsung dari pohonnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengapresiasi kesuburan tanah Halmahera Selatan yang memungkinkan berbagai tanaman tumbuh subur, termasuk tanaman eksotis seperti kurma.
“Halmahera Selatan memiliki tanah yang sangat subur. Apa saja yang ditanam bisa tumbuh, bahkan pohon kurma pun berbuah di sini. Potensi luar biasa ini perlu dimanfaatkan oleh para petani untuk meningkatkan produksi buah-buahan,” kata Bassam.
Kehadiran Bupati Bassam, disambut antusias oleh Sugeng Hariyanto. Baginya, kunjungan ini merupakan penghargaan besar sekaligus motivasi untuk terus berinovasi.
“Kami sangat bersyukur atas kedatangan Bupati Halsel. Ini menjadi semangat baru bagi kami untuk terus mengembangkan hasil pertanian, khususnya anggur hitam,” ungkap Sugeng dengan penuh rasa syukur.
Lebih lanjut, Bupati Bassam Kasuba menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan sektor pertanian sebagai pilar utama perekonomian daerah.
“Pertanian adalah salah satu tulang punggung ekonomi Halmahera Selatan. Dengan tanah yang subur dan kondisi alam yang mendukung, saya yakin daerah ini dapat menjadi sentra buah-buahan berkualitas tinggi. Pemerintah akan terus mendorong pengembangan teknologi dan akses pasar bagi para petani,” tegasnya.
Kunjungan ini juga meneguhkan perhatian Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan terhadap optimalisasi potensi lokal, khususnya di bidang agrikultur, sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ekonomi berbasis kearifan lokal**(Anto/rb)