Halsel, rakyatbersatu.id – Dugaan praktik kecurangan takaran bahan bakar kembali mencuat di SPBU Desa Babang, Kecamatan Bacan Timur, Halmahera Selatan, pada Sabtu (18/1/2024).
Kasus ini menjadi perhatian setelah beberapa warga mengeluhkan jumlah bahan bakar yang mereka terima tidak sesuai dengan yang mereka bayarkan.
Iky (36), salah seorang warga, mengungkapkan kecurigaannya setelah mengisi bahan bakar senilai Rp 20.000. Ia mendapati indikator bahan bakar di kendaraannya hanya menunjukkan kenaikan satu garis.
“Biasanya dengan nominal ini, setidaknya bensin bertambah lebih. Tapi kali ini sangat sedikit, saya merasa dirugikan,” ungkapnya.
Senada dengan itu, warga lain juga melaporkan pengalaman serupa, menuding SPBU tersebut tidak memberikan takaran yang sesuai.
Warga meminta agar pihak berwenang segera menyelidiki dan mengambil tindakan tegas jika ditemukan pelanggaran.
Sampai berita ini diturunkan, pihak pengelola SPBU Desa Babang belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan kecurangan tersebut.
Namun, masyarakat berharap agar hal ini menjadi perhatian serius, mengingat SPBU adalah tempat yang seharusnya memberikan pelayanan yang jujur dan sesuai standar.
Reporter: (Anto/rb)