HALSEL : RAKYATBERSATU.ID – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut), menggelar seminar bertema “Peningkatan Kualitas Sumber Daya Perempuan, Pencegahan Stunting, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), serta Menekan Kejahatan Seksual Terhadap Perempuan Menuju Generasi Emas 2045”.
Acara ini berlangsung pada Selasa, (17/9/2024) di Ruang Pertemuan Penginapan Kie Besi, Desa Tomori, Kecamatan Bacan.
Seminar ini dihadiri oleh Bupati Halsel Hasan Ali Bassam Kasuba, Kakandepag Halsel La Sengka La Dadu, Danramil 1509-01/Bacan Kapten Czi H. Mustamin, Ketua MUI Halsel H. Muhammad Saleh Ahya, Sekretaris RSUD Labuha La Ode Emy, Ketua Yayasan Pesantren Darussalam Kupal Ustad Asep Sofyan, serta para Kepala Kantor Urusan Agama se-Kabupaten Halsel.
Dalam sambutannya, Ketua MUI Halsel H. Muhammad Saleh Ahya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dan turut berkontribusi dalam menyukseskan acara tersebut.
Ia menegaskan bahwa meski MUI Halsel baru terbentuk sejak 2018, organisasi ini berkomitmen untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada masyarakat dalam menghadapi tantangan-tantangan sosial.
“Semoga kegiatan ini dapat memperkuat peran kita dalam memberikan pendidikan dan pengawasan yang lebih baik bagi anak-anak, agar mereka tumbuh menjadi generasi yang saleh dan berbakti kepada orang tua,” ungkapnya.
Sementara itu, Kakandepag Halsel, La Sengka La Dadu, menyoroti meningkatnya kasus kekerasan dan pelecehan seksual di Halsel, terutama di kalangan anak-anak dan remaja.
Ia menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor dalam menangani masalah ini serta pentingnya memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait bahaya kekerasan seksual.
“Kami di Departemen Agama masih memiliki keterbatasan dana dari pusat, sehingga program pembinaan anak usia dini hanya bisa dilaksanakan di wilayah Kota Labuha. Namun, tahun depan kami berencana untuk menjangkau desa-desa di seluruh wilayah Halsel,” ujarnya.
Bupati Halsel Hasan Ali Bassam Kasuba, yang membuka seminar ini secara resmi, menegaskan pentingnya peran keluarga dalam membangun generasi yang kuat, tangguh, dan berakhlak mulia.
Bassam juga menyerukan agar masyarakat tetap menjaga persatuan, terutama menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan datang.
“Meskipun kita mungkin berbeda pilihan dalam Pilkada, jangan sampai hal tersebut memecah persatuan dan silaturahmi di antara kita. Mari jaga kedamaian dan persatuan di tengah masyarakat,” tegas Bassam.
Seminar ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan, menekan angka stunting, mencegah kekerasan dalam rumah tangga, dan menurunkan kasus kejahatan seksual di Kabupaten Halsel,” Harap Bupati**(Anto/Rb)